Halo jumpa lagi bersama saya Damang Koe. Kali ini saya akan menceritakan secara singkat bagaimana itu manggarai. manggarai merupakan sebuah daerah yang letak geografis tepat dipulau
flores bagian barat. Berikut detail perbatasannya bagian barat berbatasan dengan selat sape.selat terdebut beradada antara pulau komodo dengan bima NTB, sedanggkan bagian timur berbatasan dengan kabupaten Ngada Bajawa, itu tepatnya di waemokel Manggarai Timur.
mungkin begitu saja kali ini saya akan menunjukan tempat wisata semanggarai raya dari ujung Barat sampai timur
mungkin begitu saja kali ini saya akan menunjukan tempat wisata semanggarai raya dari ujung Barat sampai timur
manggarai.
he we go...!!!!
1. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².
Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.
Pulau-pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Jumlah penduduk di wilayah ini kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1991 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pada tanggal 11 November 2011, New 7 Wonders telah mengumumkan pemenang sementara, dan Taman Nasional Komodo masuk kedalam jajaran pemenang tersebut bersama dengan, Hutan Amazon, Teluk Halong, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, dan Table Mountain[2]. Taman Nasional Komodo mendapatkan suara terbanyak [3].
2. Pulau Rinca
Pulau Rinca adalah salah satu pulau yang di huni oleh sang naga purba Komodo. Pulau ini terletak di bagian barat pulau Flores dan masih masuk dalan kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Secara Geografis Pulau RInca juga merupakan salah satu pulau yang masuk dalam wilayah Taman nasional Komodo. Berjarak tempuh sekitar 2 jam dari Labuan Bajo, pulau ini ramai sekali di datangi oleh pengunjung yang hendak melihat habitat dari kadal raksasa purba yang masih tersisa di dunia itu.
Setelah puas menikmati indahnya pulau Bidadari disini, kapal Putih yang saya tumpangi mulai merapat ke dermaga pulau Rinca tepat pukul 15:30. Kris terlihat sibuk memberikan aba-aba kepada pak Dulah dalam menyandarkan kapal ke dermaga pulau Rinca. Sementara para Ranger sudah terlihat menyambut kami di pos dermaga. Baru saja menginjakkan kaki di dermaga, saya terkejut dengan tulisan merah yang tepasang di dekat situ.
3.Pulau Seraya
Pulau Seraya Kecil atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pulau Seraya merupakan sebuah pulau yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur atau berjarak sekitar sepuluh kilometer sebelah utara dari pusat kota Labuanbajo. Pulau ini memang kecil serta memiliki garis pantai sepanjang sekitar satu kilometer. Namun jangan salah pulau ini memiliki keindahan yang luar biasa dan merupakan tempat yang cocok untuk sekedar menenangkan diri hingga untuk berbulan madu. Berkunjung ke pulau ini akan membuat Anda serasa memiliki pulau dan pantai pribadi.
Bentangan alam yang disajikan pastinya akan membuat takjub setiap orang yang berkunjung. Pantai di pulau ini memiliki hamparan pasir putih serta air laut yang cukup jernih kebiruan. Ditambah lagi dengan keindahan bawah lautnya. Bahkan ketika air laut surut, Anda dapat berjalan menuju ke tengah laut dengan radius sekitar 500 meter dari bibir pantai. Berbagai aktivitas dapat dilakukan di tempat ini, seperti memancing, berenang maupun snorkeling.
Selain menyajikan keindahan alam pulau ini juga menyajikan keindahan bawah laut, hal ini dikarenakan masyarakat setempat masih memegang teguh prinsip mereka untuk tidak menggunakan peralatan seperti bom atau potas untuk mencari ikan. Sehingga kelestarian alam dapat tetap terjaga dan lestari. Di pulau ini tersedia fasilitas penginapan. Namun hanya ada satu pihak yang mengelolanya. Bentuk penginapannya seperti rumah panggung dan terbuat dari anyaman bambu yang sebagian besar terletak di pesisir pantai sehingga pemandangan yang ditawarkan langsung menuju ke arah lautan lepas. Biaya sewa per kamarnya berkisar antara Rp 350.000,- hingga Rp 400.000,-. Namun saat memasuki musim liburan yakni antara bulan Juni hingga Agustus biaya sewa bisa naik. Selain itu di pulau ini juga tersedia restoran yang siap melayani dari pagi hingga malam hari. Meski begitu pulau ini belum terjangkau oleh jaringan listrik dari PLN. Dan pihak pengelola hanya akan menyalakan genset dari pukul 18.00 hingga pukul 22.30 WITA. Hal ini berdasarkan sebagian besar permintaan dari para wisatawan yang ingin beristirahat dan menikmati malam dengan tenang di waktu tersebut..
4. Pulau Padar
Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Pulau ini relatif lebih dekat ke Pulau Rinca daripada ke Pulau Komodo, yang dipisahkan oleh Selat Lintah. Pulau Padar tidak dihuni oleh ora (biawak komodo). Di sekitar pulau ini terdapat pula tiga atau empat pulau kecil.
Pulau Padar juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena berada dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Komodo,Pulau Rinca dan Gili Motang.
5. Pink Beach
Pantai ini sesuai dengan namanya “Pink Beach” yaitu pantai yang berwarna merah muda. Pantai Pink Beach merupakan pantai yang unik yang memiliki pasir yang berwarna merah muda nan indah. Pantai “Pink Beach” atau pantai merah muda terletak dalam Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pink Beach atau Pantai Merah adalah satu dari 7 saja pantai berpasir merah muda yang ada di dunia. Adapun pantai merah muda hanya terdapat di adalah Pink Beach di Harbor Island, Bahamas; Bermuda; Santa Cruz Island, Filipina; Sardinia, Itali; Bonaire, Dutch Caribbean Island; dan di Balos Lagoon, Crete, Yunani. Betapa kaya dan cantik alam Indonesia; satu di antara tujuh pantai berpasir merah muda dapat ditemukan di negeri ini.
Kawasan Taman Nasional Komodo selain merupakan lokasi pantai Merah Muda (pink beach), juga tempat perlindungan makhluk raksasa dan purba yang hanya terdapat di Indonesia yaitu Komodo. Taman Nasional Komodo sudah dinobatkan menjadi salah satu keajaiban dunia.
Selain kondisi pantainya yang unik dan indah, kehidupan bawah laut di Pink Beach juga menyimpan keindahan dan kekayaan yang menarik untuk diselami. Taman bawah laut Pink Beach adalah istana bagi beragam jenis ikan, ratusan jenis batu karang, dan berbagai jenis biota laut lainnya. Oleh karenanya, snorkeling atau diving adalah aktivitas yang tidak boleh dilewatkan
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. Beberapa berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini. Pendapat lain menyebutkan warna pink pada pasir Pink Beach adalah karena adanya hewan mikroskopik bernama foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.
6. Batu Cermin Labuan Bajo
Pantai ini sesuai dengan namanya “Pink Beach” yaitu pantai yang berwarna merah muda. Pantai Pink Beach merupakan pantai yang unik yang memiliki pasir yang berwarna merah muda nan indah. Pantai “Pink Beach” atau pantai merah muda terletak dalam Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pink Beach atau Pantai Merah adalah satu dari 7 saja pantai berpasir merah muda yang ada di dunia. Adapun pantai merah muda hanya terdapat di adalah Pink Beach di Harbor Island, Bahamas; Bermuda; Santa Cruz Island, Filipina; Sardinia, Itali; Bonaire, Dutch Caribbean Island; dan di Balos Lagoon, Crete, Yunani. Betapa kaya dan cantik alam Indonesia; satu di antara tujuh pantai berpasir merah muda dapat ditemukan di negeri ini.
Kawasan Taman Nasional Komodo selain merupakan lokasi pantai Merah Muda (pink beach), juga tempat perlindungan makhluk raksasa dan purba yang hanya terdapat di Indonesia yaitu Komodo. Taman Nasional Komodo sudah dinobatkan menjadi salah satu keajaiban dunia.
Selain kondisi pantainya yang unik dan indah, kehidupan bawah laut di Pink Beach juga menyimpan keindahan dan kekayaan yang menarik untuk diselami. Taman bawah laut Pink Beach adalah istana bagi beragam jenis ikan, ratusan jenis batu karang, dan berbagai jenis biota laut lainnya. Oleh karenanya, snorkeling atau diving adalah aktivitas yang tidak boleh dilewatkan
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. Beberapa berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini. Pendapat lain menyebutkan warna pink pada pasir Pink Beach adalah karena adanya hewan mikroskopik bernama foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.
7. Gua Rongko Labuan Bajo
8. Cunca Wulang(Air Terjun Cunca Wulang)
9. Cunca Lolos (Air Terjun Cunca Lolos)
10. Sano Ngoang (Danau Sanonggoang)
11. Istana Ular
12. Liang Bua (Gua Alam)
13. Rana Mese (Danau Rana Mese)
14. Lodok Cara Cancar (Sawah Jaring Laba-laba)
------------------------------------Akir Kata Saya Ucapkan TerimaKasih--------------------------------
0 komentar: